MORE ARTICLES

Anggrek Spesies Baru Ditemukan di Kalimantan, Namanya Bulbophyllum bukitrayaense

Ecobiz.asia – Tim ekspedisi Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) berhasil menemukan spesies baru anggrek dari genus Bulbophyllum di kawasan Gunung Bukit Raya, Kalimantan Tengah. 

Anggrek yang ditemukan pada ketinggian sekitar 1.320 meter itu telah diakui secara ilmiah dan dipublikasikan dalam jurnal internasional pada 9 Mei 2025 dengan nama Bulbophyllum bukitrayaense.

- Advertisement - Iklan

Penamaan spesies ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap lokasi penemuan di kawasan hutan hujan tropis Kalimantan yang masih menyimpan keanekaragaman hayati luar biasa.

Baca juga: Indonesia Luncurkan Program Konservasi Hutan dan Gambut di Riau, Didukung UN-REDD dan Pemerintah Inggris

Menurut siaran pers Kementerian Kehutanan, Bulbophyllum bukitrayaense memiliki kemiripan morfologis dengan B. scabrum Vermeulen & Lamb, terutama pada permukaan bawah labellum yang bergelombang dua kali lipat. 

Namun, spesies baru ini memiliki sejumlah karakteristik pembeda seperti bentuk labellum yang menyerupai roket, ukuran panjang dan lebar labellum yang khas, serta ovarium yang ditutupi oleh indumentum papilosa-muriculate.

Tanaman ini juga menyerupai B. ovalifolium namun berbeda secara signifikan dalam struktur kelopak dan permukaan labellum.

Genus Bulbophyllum sendiri merupakan salah satu kelompok anggrek terbesar di dunia dengan sekitar 2.000 spesies yang diketahui, hampir 300 di antaranya ditemukan di Kalimantan. 

Sejak penerbitan monografi Bulbophyllum of Borneo, eksplorasi botani di kawasan ini semakin intensif dan terus menghasilkan temuan taksa baru.

Baca juga: Dua Anak Harimau Sumatra Lahir di Sanctuary Barumun, Tiga Individu Baru Badak Jawa Terpantau di Ujung Kulon

Kementerian Kehutanan menyatakan bahwa penemuan ini membuktikan pentingnya konservasi dan eksplorasi lanjutan di wilayah Kalimantan. 

“Potensi biodiversitas Kalimantan masih sangat besar dan perlu terus dijaga serta diteliti demi pelestarian alam dan warisan hayati bangsa,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kehutanan, Krisdianto, dalam keterangan tertulisnya.

Penemuan Bulbophyllum bukitrayaense dinilai sebagai salah satu capaian penting dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. ***

Baca Juga:  Dibuka Presiden Jokowi, IIGCE Perkuat Komitmen Akselerasi Panas Bumi untuk Masa Depan Energi

MORE ARTICLES

LATEST