MORE ARTICLES

Musim Tanam 2024, Perhutani Targetkan Penanaman Seluas 26.000 Hektare

Ecobiz.asia – Memasuki musim tanam tahun 2024, Perum Perhutani berencana menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektar yang terbagi di tiga wilayah Divisi Regional Perhutani. 

Tahun ini, Perhutani menyiapkan berbagai macam bibit pohon diantaranya bibit pohon Jati, Pinus, Balsa, Kayu Putih, Sengon, Mahoni dan berbagai multipurpose tree spesies (MPTS).

- Advertisement - Iklan

Sekretaris Perusahaan Perhutani Sofiudin Nurmansyah menjelaskan bahwa Perhutani berkomitmen untuk melaksanakan penanaman guna melestarikan hutan, memperluas tutupan lahan, menjaga fungsi daerah resapan air dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan.

Baca juga: PEPC Kembangkan Agrosilvopastura di Bojonegoro, Kombinasikan Hutan dan Peternakan

“Tahun ini kami (Perhutani) akan kembali melakukan penanaman sesuai rencana kerja perusahaan, menjalankan fungsi Perhutani sebagai BUMN pengelola hutan. Dengan menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektare kami harap akan menambah tutupan lahan hijau, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.” ujar Sofi dalam keterangannya dikutip Senion, 9 Desember 2024.

Penanaman jutaan pohon ini dilakukan di tiga wilayah Perhutani Divisi Regional. Untuk Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 4.334 hektare. 

Baca juga: PHR Promosikan Agroforestri, Gajah dan Petani di Bengkalis Kini Hidup Harmonis

Sementara, untuk wilayah Divisi Regional Jawa Tengah Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 9.619 hektare. Terakhir, pada Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 12.057 hektare. 

Penanaman ini juga diharapkan akan menambah pemberdayaan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi desa hutan. Perhutani juga membuka ruang dengan mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi melestarikan hutan. ***

Baca Juga:  Kena Getah Tarif Impor AS, Produsen Pulp dan Kertas Teriak Minta Pemerintah Ambil Keputusan Strategis

MORE ARTICLES

LATEST