Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP), selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, menegaskan komitmennya terhadap transformasi energi dan keberlanjutan lingkungan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Dalam rapat tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina EP, Muhamad Arifin, memaparkan pencapaian perusahaan yang mencakup inovasi teknologi, efisiensi operasional, serta kinerja lingkungan yang signifikan.

Salah satu sorotan utama adalah penguatan inisiatif lingkungan melalui pengembangan proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS/CCUS), yang menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan menghadapi transisi energi.
Baca juga: Pertamina EP Tanjung Gelar Aksi Bersih Lingkungan Dukung Program GEMA JALIN
“Di tengah tuntutan dekarbonisasi, Pertamina EP tetap mampu menunjukkan perannya sebagai tulang punggung produksi energi migas nasional sambil memperkuat fondasi transformasi menuju masa depan energi yang lebih bersih,” ujar Arifin.
Pertamina EP juga mencatat kinerja lingkungan yang menonjol dengan diraihnya penghargaan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk 19 dari 22 lapangan yang dioperasikan.
Rinciannya, delapan lapangan mendapat PROPER Emas, sembilan PROPER Hijau, dan dua PROPER Biru. Capaian ini mencerminkan efektivitas pengelolaan lingkungan perusahaan di tengah intensitas kegiatan eksplorasi dan produksi.
Dari sisi keselamatan dan keberlanjutan operasional, perusahaan berhasil mencatatkan lebih dari 33 juta jam kerja tanpa kecelakaan fatal sepanjang 2024.
“Ini menunjukkan bahwa standar HSSE kami diterapkan secara konsisten di seluruh lini,” ujar Arifin.
Komitmen terhadap keberlanjutan juga ditunjukkan melalui pelaksanaan 428 program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang menjangkau lebih dari 33 ribu penerima manfaat, tersebar dari Aceh hingga Papua.
Total anggaran yang direalisasikan mencapai Rp44,91 miliar, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga bantuan bencana alam.
Dari sisi operasional, Pertamina EP mencatatkan total produksi sebesar 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), hasil dari pengelolaan 22 lapangan di 13 provinsi. Perusahaan juga menjalankan delapan pengeboran sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan.
Baca juga: Pertamina EP Targetkan Produksi 213 MBOEPD di 2025, Andalkan Teknologi dan Inovasi
Sementara itu, laba tahun berjalan perusahaan mencapai USD 483 juta, meningkat 125% dibanding tahun sebelumnya. Fitch Ratings Indonesia menetapkan peringkat AAA (Sangat Sehat) atas kesehatan keuangan perusahaan tahun 2024, yang telah divalidasi oleh Kementerian BUMN.
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram J. Panguriseng, mewakili pemegang saham, menyampaikan apresiasi atas kinerja dan inisiatif strategis Pertamina EP, serta mendorong penguatan efisiensi biaya, penerapan prinsip HSSE, dan kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan (GCG).
RUPST tahun ini memperkuat posisi Pertamina EP tidak hanya sebagai penghasil migas nasional, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam transformasi menuju energi yang lebih bersih, adaptif, dan berkelanjutan. ***